Semalam, aku terlibat dalam satu percakapan yang kembali menyadarkanku pada pengingat yang belum sempat kutuangkan ke dalam tulisan. Yang kemudian bisa mengantarkanku kepada, People are uniquely broken Dan itu adalah sebuah kalimat yang menamparku dengan sangat keras. Semua kecemasan dan rasa tidak percaya diri yang menyelimuti, semua itu didasari oleh kalimat ini. TETAPI, tidak semua orang memahaminya. Pernahkah kalian berpikir, apa sih masalah yang dihadapi oleh orang-orang yang "kelihatannya" tidak mempunyai masalah? Ada seorang laki-laki yang menjadi dokter karena salah satu orang terkasihnya sudah mendahuluinya. Ada seorang perempuan yang menjadi aktivis karena pernah ada kegelapan masa lalu yang menghantuinya. We're all broken because humans are imperfect Berhenti menyanjung stigma bahwa orang yang tersenyum bukan berarti ia tidak memiliki masalah sama sekali Karena senyum itu penguat :) Jangan beranggapan bahwa apapun yang berhubungan dengan kesehatan mental itu b
Halooo, di masa pandemi gini pasti banyak banget kan yang nhyari gimana sih caranya agar tetap berpenghasilan walaupun di rumah aja? Nah, beberapa kalian pasti ada yang nyari lowongan kerja freelance atau remote, iya kaaan? Salah satu platform yang kalian gunakan LinkedIn, tapi kok, kayaknya susah banget yaa buat apply kerja di satu tempat? Akuuu emang belum pernah sih apply tapi keterima, tapi mungkin kamu bisa coba tips dari aku ini : 1. Buat profil semenarik mungkin! Banyak yang bilang, kalau foto profesional itu bisa bikin kita cepet dapet banyak kerjaan. Eits, nggak juga lhooo. Terkadang, foto semi-profesional (yang penting sopan) juga bisa jadi daya tarik tersendiri kalau angle-nya pas 😉 Terus juga, usahain jujur sejujur-jujurnya dalam penulisan tentang diri kita! Percaya deh, kata-kata "pekerja keras", "disiplin", dan lainnya, kalau nggak dirangkai yang bagus yaa nggak bakalan bisa mencerminkan diri kita Terus juga, usahain semua diisi dalam bahasa Inggris