Kisah Si Pendiam Berkacamata

Ehem ehem tes tes 1 2 3

Assalamualaikum Warramatullahi Wabarakatuh...

Hai! Namaku Ken Utari. Saat ini usiaku 16 tahun dan duduk di kelas 12 Multimedia di salah satu SMK yang terletak di Bogor.

Keseharianku tidak banyak. Selain mengerjakan pekerjaan rumah layaknya perempuan seusiaku, aku pun menghibur diri dengan bermain handphone ku.

Aku ini merupakan seseorang yang sangat pemalu. Tapi jangan salah, biarpun pemalu, aku ini orang yang sangat cerewet dengan orang-orang terdekatku 

Kisah ku dimulai semasa SD. 

Di SD-ku, banyak yang ingin berteman denganku (sebenarnya). 

Tapi,  entah mengapa semasa SD aku minder dan tidak percaya diri. Sehingga semua orang yang ingin berteman denganku pun mulai menjauh satu per satu.

Dan juga aku mengalami sesuatu kejadian yang tidak akan pernah bisa aku lupakan semasa kelas 2 SD. Yaitu, aku pernah mengalami rasanya bullying. 

Ya, aku pernah menjadi salah satu korbannya.

Aku dipaksa duduk berdua oleh seorang temanku, lalu jika aku tidak memberikan jawaban soal latihan ataupun PR kepadanya, dia langsung mencorat-coret buku atau juga baju seragamku.

Akhirnya, aku bisa menghembuskan nafas lega ketika dia pindah sekolah saat kelas 5 SD.

Tidak sampai disitu. 

Semasa SMP pun aku tidak memiliki banyak teman. Aku masih tetap berpendirian seperti di SD. Tidak percaya diri. Dan aku selalu beranggapan aku ini berbeda. Karena selera humorku ini berbeda dengan teman-teman SMPku. Sehingga aku sering di cap gajebo.

Dan akhirnya, aku berubah drastis di saat SMK.
Aku mempunyai teman. 

Tidak banyak, tetapi cukup untuk membuat aku tertawa setiap harinya.

Dan dari situ aku tersadar, mau sampai kapan aku begini? 

Sedangkan ada cita-cita yang harus aku kejar. 

Dan impianku itu mengharuskan aku berinteraksi dengan orang banyak.

Mulailah aku bergelut dengan dunia Sastra.
Memahami lebih banyak seluk beluk dunia Maya.
Mencoba mendapatkan relasi sebanyak mungkin dan mencoba berinteraksi melalui maya sebelum mempraktekkannya di nyata. 

Dan, disinilah aku sekarang

Aku hanya ingin berpesan kepada kalian.

Wahai kawan-kawanku yang sering merasa terabaikan.

Kalian tidak sendirian. Kita adalah satu kesatuan yang sering kali dianggap tak nyata oleh kebanyakan orang. 

Tetapi, hal itu tidak boleh mengurangi semangat juang kita. Justru, kita harus menjadikan itu sebagai landasan pacu menuju kesuksesan

Wassalamualaikum Warramatullahi Wabarakatuh...

Senin, 29 Januari 2018

18:56

- Kota Hujan, Ken Utari.